Akses Informasi Masyarakat melalui SMS Center Bupati ke 08113445999, SMS Malowopati 08113322958, SMS LAPOR ketik BJN [spasi] ISI kirim ke 1708

Artikel

PENGENDALIAN HAMA TIKUS DI DESA KLEMPUN KECAMATAN NGRAHO

03 Januari 2025 04:09:32  Admin Desa  42 Kali Dibaca  Berita Lokal

Akhir - akhir ini serangan hama tikus merajalela di Desa Klempun, Khususnya lahan pertanian wilayah Dusun Klempun.  sehingga membuat para petani menjadi gelisah. Serangan hama tikus ini diakibatkan karena terjadi ledakan populasi tikus yang tidak terkendali. Ledakan populasi tikus adalah bukti nyata bahwa hewan pemangsa tikus telah berada pada posisi langka, contohnya hewan ular dan burung hantu yang makin sulit ditemukan di areal lahan pertanian. Kelangkaan musuh alami (predator) tikus tersebut disebabkan oleh kebiasaan (perilaku) masyarakat kita yang gemar atau iseng membunuh dan memburu ular dan burung hantu tersebut untuk dijadikan peliharaan atau bahkan makanan.

Mencermati dampak resiko yang diakibatkan ledakan populasi hama tikus bagi petani, maka pada tanggal 3 Januari 2025 Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro memberi Penyuluhan serta memberi Bantuan Racun Tikus (Rodentisida) untuk meminimalisir perkembangangbiakan  Hama Tikus di Desa Klempun Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro.

Bersama kelompok tani dan perwakilan perangkat Desa Klempun, Anggota BPD, serta dibantu dari KKN UNUGIRI Kelompok 25 Kab. Bojonegoro, melakukan penaburan umpan dilahan pertanian dalam upaya pengendalian Hama Tikus.

 

Rodentisida yang digunakan adalah antikoagulan berbentuk tepung berwarna biru untuk mengendalikan tikus (Rattus argentiventer) dan (Rattus tiomanicus) dengan cara di campur dengan umpan. Bahan aktif : Kumatetralil 0,75%. Racun berbentuk powder ini memiliki kemampuan membunuh tikus lebih lambat. Tikus akan mati dilokasi yang jauh dari umpan sehingga tikus lain tidak dapat mengidentifikasi bahaya rodentisida yang mengancam mereka. Anda mungkin tidak melihat tikus mati sampai 1 – 2 hari setelah aplikasi, tetapi efeknya jauh lebih besar, dengan Racun Bahan aktif  Kumatetralil, lebih banyak tikus yang memakan umpan dan lebih banyak yang mati pada akhirnya, sehingga pengendalian populasi tikus lebih baik dan tingkat kerusakan tanaman akan jauh lebih rendah.  

 

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image [ Ganti gambar ]
  Isikan kode di gambar
 


Info Umum

Peta Desa

Aparatur Desa

Sinergi Program

Agenda

Statistik Penduduk

Info Media Sosial

Arsip Artikel

29 Juli 2013 | 940 Kali
Kontak Kami
01 September 2020 | 334 Kali
SO Pemerintah Desa
01 September 2020 | 326 Kali
Penerbitan KTP
20 April 2014 | 315 Kali
Peraturan Pemerintah
01 September 2020 | 314 Kali
LPMD
26 Agustus 2016 | 311 Kali
Sejarah Desa
30 April 2014 | 308 Kali
Karang Taruna
29 Juli 2013 | 940 Kali
Kontak Kami
01 September 2020 | 199 Kali
Kelompok Informasi Masyarakat
05 Juli 2017 | 111 Kali
Layanan Mandiri
01 September 2020 | 208 Kali
Jaminan Sosial
14 Agustus 2017 | 0 Kali
LPMD
01 September 2020 | 191 Kali
Perpustakaan Desa
01 September 2020 | 326 Kali
Penerbitan KTP